Sportnews.vip Hasil menarik terkabul dalam leg ke-2 perempat final Liga Europa yang dilaksanakan hari Jumat (15/4/2022). Tim raksasa Spanyol, Barcelona, di luar kiraan menyerah saat menghidangi Eintracht Frankfurt.
Pada jumpa diawal mulanya yang digelar di markas Frankfurt minggu lalu, ke-2 tim bermain imbang 1-1. Mahkota tertera memaksakan adanya terpandai di leg ke-2 mengingat aturan gol tandang telah dihapuskan.
Barcelona yang beraksi jika tuan rumah di leg ke-2 tampil dominan dan kecuali melecehkan Frankfurt menyimpan penaklukan bola 25 ganjaran saja. Sangat disayangkan, tim tamu bisa membonceng setiap batas hidup yang didapatkan.
Pada menit ke-67, gawang Barcelona telah kecurian tiga kali oleh Filip Kostic dan Rafael Santos Borre. Mereka melainkan bisa memberi dua kali lewat Sergio Busquets dan Memphis Depay, maka menyerah dengan skor 2-3.
Perzaya Pada Usul yang Sekarang
Dengan Begitu, Barcelona menyerah dengan cara agregat 3-4 dan dinyatakan terusir dari pentas Federasi Europa. Frankfurt berwajib berkukuh di kompetisi tercantum dan menyinambungkan langkahnya ke babak semifinal.
Tentu ini memasabodohkan buat pihak Barcelona. Justru mereka tengah merasakan masa-masa bangkit sejak dipegang Xavi Hernandez. Sang pelatih mendakwa semua pihak untuk tidak kehilangan agama atas apa yang polos timnya lakukan.
Saya tidak boleh kehilangan rute yang lagi diikuti, percaya pada apa yang beta lakukan. Ana telah bermain dengan baik dalam beberapa perkelahian, tapi kekalahan pula elemen dari sepak bola," kata Xavi bagi Mundo Deportivo.
Belajar dari Kesalahan
Kekalahan ini membentuk angan-angan Barcelona menunaikan masa 2021/22 dengan trofi di genggaman semakin mengecil. Cuma La Perkumpulan yang menyalurkan Cita-cita, tapi terasa semu karena adanya jarak dengan Nyata Madrid sebagai pemuncak klasemen.
Bakal Lagi pula, tersisih dari Asosiasi Europa bukanlah satu buah kegagalan buat mantan pelatih Al Sadd Termuat. Malahan momen untuk belajar dari penyelewengan agar Barcelona bisa lebih baik di masa mendatang.
Andaikan memang ini satu buah kegagalan, saya tidak mau menentukan kata itu, saya dapat belajar lebih dari kesesatan Awak, menurutnya lagi.
"Kekalahan ini sejamaknya mengakibatkan saya valid lebih percaya pada ajakan Aku. Ini cuma masalah waktu dan kekukuhan saja," pungkasnya.
0 Komentar